13 Agusrus 2015
Ada beberapa hal yang bisa membuat seorang
suami dianggap berbuat durhaka pada istri dan akan mendapat ganjarannya,
beberapa di antaranya sebagai berikut:
1.Menjadikan Istri Sebagai Pemimpin Rumah Tangga
Dari Abu Bakrah, ia berkata:”Rasulullah saw.bersabda: ‘tidak
akan beruntung suatu kaum yang dipimpin oleh seorang wanita.’ “(HR.Ahmad
n0.19612 CD,Bukhari,Tirmidzi,dan Nasa’i)
Saat ini banyak suami yang malas bekerja dan menyandarkan
kebutuhan hidupnya pada sang istri sehingga secara tak langsung menjadikan
istri sebagai pemimpin rumah tangga.
Suami seperti ini tentu saja telah berbuat durhaka karena tak
melaksanakan kewajibannya dan bahkan menyulitkan istrinya dengan keharusan
menafkahi dirinya. Ia akan kehilangan martabat dan harga diri di hadapan
manusia terlebih lagi di hadapan Allah.
2.Tidak memberi uang belanja/ nafkah
Dari ‘Abdullah bin ‘Amr,ia
berkata:”Rasulullah bersabda: ’seseorang cukup dipandang berdosa bila ia
menelantarkan belanja orang yang menjadi tanggung jawabnya.’” (HR.Abu
Dawud no.1442 CD,Muslim,Ahmad,dan Thabarani)
Terhadap suami yang seperti ini, istri boleh mengambil diam-diam
harta suami untuk mencukupi kebutuhan hidup diri dan anaknya:
“Dari Asyah ra,bahwa Hindun
binti Utbah pernah berkata:’Wahai Rasulullah,sesungguhnya Abu Sufyan adalah
orang yang kikir dan tidak mau memberikan kepadaku belanja yang cukup untuk aku
dan anakku,sehingga terpaksa aku mengambil dari hartanya tanpa
sepengetahuannya.”beliau besabda:’Ambillah sekadar cukup untuk dirimu dan
anakmu dengan wajar.” (HR.Bukhari no.4945 CD,Muslim,Nasa’i,Abu dawud,Ibnu
Majah,Ahmad,dan Darimi)
3.Tidak melunaskan mahar pernikahan
Dari Maimun Al-Kurady,dari
bapaknya,ia berkata:”saya mendengar nabi saw.(bersabda):’siapa saja laki laki
yang menikahi seorang perempuan dengan mahar sedikit atau banyak,tetapi dalam
hatinya bermaksud tidak akan menunaikan apa yang menjadi hak perempuan
itu,berarti ia telah mengacuhkannya. Bila ia mati sebelum menunaikan hak
perempuan itu,kelakpada hari kiamat ia akan bertemu dengan Allah sebagai orang
yang fasiq…’” (HR.Thabarani, Al-Mu;jamul, Ausath II/237/1851 CD)
4.Mengabaikan kebutuhan seksual istri
Suami yang berhubungan intim hanya untuk memuaskan kebutuhannya
saja dan tidak peduli pada istrinya, sesungguhnya juga telah berbuat kesalahan.
Dari anas ra,Nabi saw
bersabda:”jika seseorang di antara kalian bersenggama dengan istrinya,hendaklah
ia melakukannya dengan penuh kesungguhan. Selanjutnya, bila ia telah
menyelesaikan kebutuhannya (mendapat kepuasan) sebelum istrinya mendapatkan
kepuasan, janganlah ia buru buru (mencabut kemaluannya) sampai istrinya
menemukan kepuasan.” (HR.’Abdur Razzaq dan Abu Ya’la, Jami’
Kabir II/19/1233)
Rasullullah saw
bersabda:”Janganlah sekali kali seseorang diantara kalian menyenggamai istrinya
seperti seekor hewan bersenggama,tetapi hendaklah ada pendahuluan diantara
keduanya.’ada yang bertanya”apakah pendahuluan itu?” Beliau bersabda :”Ciuman
dan ucapan (romantis).” (HR Abu Syaikh)
5.Berhubungan intim ketika istri haid atau melalui dubur
Dari Ibnu Abbas, ia
berkata:”’Umar (Ibnu Khaththa) datang kepada Rosulullah saw.,ia bertanya:’Ya
Rosullullah, saya telah binasa.’ Beliau bertanya:’apa yang menyebabkan kamu
binasa?’ Ia menjawab:’semalam saya telah membalik posisi istriku.’akan tetapi
beliau tidak menjawab sedikitpun,lalu turun kepada Rosulullah saw ayat.’istri
kalian adalah ladang bagi kalian,maka datangilah lading kalian dimana dan kapan
saja kalian kehendaki.’(selanjutnya Beliau bersabda:’Datangilah dari depan atau
belakang,tetapi jauhilah dubur dan ketika haidh.’”( HR
Tarmidzi no.2906)
6.Menuduh istri berzina
“Dan orang orang yang menuduh
istri mereka berzina,padahal mereka tidak mempunyai saksi saksi selain diri
mereka sendiri,maka kesaksian satu orang dari meeka adalah bersumpah empat
kalli dengan nama Allah bahwa sesungguhnya dia adalah termasuk orang orang yang
benar(dalam tuduhannya) (7) dan kelima kalinya(ia
mengucapkan) bahwa laknat Allah akan menimpa dirinyajika ternyata ia tergolong
orang orang yang berdusta.” (QS.An-Nuur (24):6-7)
7.Memukul dan menjelek-jelekkan istri di hadapan orang lain
Dari mu’awiyah Al-Qusrayiri,ia
berkata:”saya pernah datang kepada Rosulullah saw.’ Ia berkata lagi:’saya lalu
bertanya:’Ya Rosulullah,apa saja yang engkau perintahkan(untuk kami
perbuat)terhadap istri-istri kami?’Beliau bersabda:’…janganlah kalian memukul
dan janganlah kalian menjelek-jelekan mereka.’” (HR
Abu Dawud no 1832)
Sumber : http://www.kabarmuslimah.net/index.php/2015/07/30/kedurhakaan-suami-pada-istri-diriwayatkan-pada-7-perkara-dunia-keluarga-islami/
0 komentar:
Posting Komentar